Wanita kelahiran Kuala Lumpur, Malaysia ini baru mulai bermain poker secara profesional 7 bulan yang lalu. Kini, Natalie sudah menjadi wanita peringkat ke-25 di dunia, dan pemain poker wanita papan atas di Malaysia dengan total pendapatan sekitar USD150.000 atau setara dengan Rp 2,1 miliar.
Seperti dikutip dari South China Morning Post, awalnya Natalie hanya ingin mengambil cuti pendek untuk memikirkan apa yang harus dilakukan dengan hidupnya.
"IFlix menyenangkan, tetapi aku tahu aku tidak pernah ingin bekerja di perusahaan selama sisa hidupku. Ini hanya tentang mengambil cuti untuk menjernihkan pikiranku dan juga bepergian sambil bermain poker sebelum aku memutuskan apa yang ingin aku lakukan. Aku telah menghasilkan lebih dari yang aku lakukan di pekerjaanku, jadi itu awal yang baik," ungkapnya.
Ia pun bercerita bagaimana dirinya memulai dengan poker. Sebagai seorang Tionghoa, ia kerap memainkan poker di rumah bersama teman-teman semasa kuliah.
Beberapa orang berpikir bahwa memiliki karir sebagai pemain poker profesional berarti Anda dapat bersenang-senang dan menjalani kehidupan yang glamor sambil melakukan sesuatu yang mudah. Namun, Natalie menjelaskan bahwa ini hanya kesalahpahaman umum tentang permainan.
"Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa Anda harus menghabiskan banyak waktu, sebenarnya lebih dari pekerjaan normal. Selama turnamen, kami bermain 12 jam, kadang-kadang 15 jam sehari. Itu benar-benar sulit. Ini tidak termasuk jam yang dimasukkan ke dalam meningkatkan permainan Anda, belajar dan analisis," terangnya.
Tujuan utama Natalie sekarang adalah berada di lima besar dalam Indeks Poker Global (GPI) perempuan pada akhir tahun.
